Friday, 29 November 2013

Panduan Partisi Internal Storage Lenovo S890


Panduan Partisi Internal Storage
Setelah melakukan flashing Super User di atas, seharusnya Lenovo S890-mu sudah ber-status ROOT, dan kamu bisa mulai mengembalikan data-data lama yang mungkin di-backup dari Android sebelumnya. Selain itu, ada satu lagi manfaat TWRP, yaitu meng-install MTK 6577 Data Repartition. Guna file tersebut adalah mempartisi ulang internal storage S890, sehingga Internal Storage yang seharusnya hanya tersisa sekitar 755 MB saja, di-swap dengan USB Storage yang default-nya tersisa sekitar 2 GB.
http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/03/Root-Lenovo-S890-8-546x480.jpg
Jatah 755 MB jelas kurang! Cek gambar kanan, di sana melalui data Titanium Backup tertulis internal jatahnya 792 MB, sedangkan Ext. SD Card (atau default-nya disebut USB Storage/Penyimpanan USB) ada 1.69 GB. Jatah USB Storage itu biasanya tidak berguna setelah kamu memasukkan kartu micro SD/SD Storage (penulis memiliki kartu micro dengan kapasitas 31.9 GB).
Salah satu ciri khas chipset MTK 6577 adalah internal storage-nya yang terbatas. Jatahnya biasanya hanya 512 MB saja. Sedangkan pada kasus S890 ini kamu mendapatkan 755 MB (lihat gambar di atas). Walaupun ketika dilihat di sistem tertulis internal storage ada sekitar 2 GB, namun sebagian besar sudah di-reserve oleh ROM-nya. Jelas jatah 755 MB tersebut amat sangat kurang. Kamu install beberapa aplikasi yang tidak bisa dipindahkan ke SD Storage, jatah 755 MB akan cepat terkuras. Apalagi jika kamu tidak rajin membersihkan data cache aplikasi. Apa yang terjadi jika internal storage menipis? Biasanya sih Android akan melambat kinerjanya, dan muncul notifikasi jika kamu kehabisan memory.
http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/03/Root-Lenovo-S890-9-640x372.jpg
Dengan internal storage selega ini, tidak perlu kepikiran kehabisan jatah memori internal…
Solusinya, kamu bisa meng-install MTK 6577 Data Repartition melalui TWRP. Sebelum melakukan hal ini, perlu penulis tekankan, melakukan repartisi ulang berpotensi mengembalikan Lenovo S890-mu ke kondisi default. Jadi pastikan kamu backup dulu data penting seperti Kontak dan SMS ke SD Card. Mulai prosesnya, kopikan file MTK 6577 Data Repartition tersebut ke SD Storage / Kartu Memori atau USB Storage / Penyimpanan USB-mu. Masuk ke TWRP, dan lakukan flashing yang sama seperti ketika mem-flash file ROOT. Setelah selesai, jangan langsung Reboot S890-mu, namun pilih Wipe baik Dalvik Cache/Cache/Factory Reset (langkah ini opsional, seandainya kamu mendapati Lenovo-mu stuck di layar dengan tulisan simbol “Lenovo”) , dan kemudian Reboot. Jika kamu merasa booting-nya agak lama, itu wajar. Saat sudah selesai booting dan masuk ke sistem, cek jatah internal storage-mu yang kini sudah membengkak menjadi 1.8 GB!
UPDATE!!
Pada beberapa kasus saya mendapat laporan sepertinya metode flash di atas agak menyusahkan, karena kendala driver yang tidak terdeteksi. Bahkan banyak yang menjadi korban wipe ROM (maaf, karena kesalahan saya menuliskan Factory Reset sebagai Format System). Bukanya Format System, yang benar Factory Reset. Jadi kuncinya setelah repartition dan stuck, wipe saja dalvik cache, cache dan factory reset. Dan prosesnya memang agak lama, tapi tidak sampai 5 menit. Jika masih stuck, cabut baterai, tunggu beberapa menit, masukkan lagi baterai, dan coba nyalakan.
Seandainya kamu sudah terlanjur ke-wipe ROM-nya setelah proses Format System, tinggal restore saja dari file Backup… Ada bakcup-nya kan?
Seandainya tidak ada file Backup ROM-nya, install saja firmware orisinil versi terbaru v111 dari link http://lenovo-forums.ru/Files/OS/S890/S890_ROW_S111_130201.rar

Atau jika kamu pengen yang langsung merasakan Android 4.2.1 yang sangat fungsional, dan begitu cepat kinerjanya dengan status ROOT serta internal storage REPARTITION, install saja custom ROM LeWa, yang bisa di-download dari sini:
http://www.needrom.com/wp-content/uploads/2013/04/LeWa_Lenovo_S890_JB_ROM_13.04.02_d4ce4.zip 
Untuk firmware orisinil v111, di dalam file .rar-nya sudah ada flash tool-nya. Untuk meng-installnya, sama seperti metode install TWRP, bedanya di sini kamu pilih saja file scatter yang ada dalam firmware v111 (extract dulu firmware-nya). Cara alternatif seperti ini:
1. buka flash tool (dari firmware v111), siapkan saja…
2. buka device manager… full screen-kan window-nya.
3. kembali ke flash tool, jadi window flash tool ada di depan device manager, dan kamu msh bisa lihat jika ada driver mtk preloader aktif di tree ports & com di dev. manager.
4. matikan lenny, cabut baterai, tahan tombol vol atas, lalu hubungkan ke usb.
5. lihat di device manager driver mtk preloader akan ke load, dan akan segera ilang lagi (karena itulah di tutorial sebelumnya saya minta hubungkan ke PC dalam keadaan hidup, lalu dimatikan).
6 saat itu hanya 2 detik aja kesempatan’nya… segera tekan tombol download.
Namun seandainya kamu memutuskan meng-install LeWa, kopikan file ZIP LeWa OS tadi ke SD Card, dan tinggal flash via TWRP. Atau, bisa juga melalui flash tool dan memilih file scatter yang ada di dalam ROM-nya. Namun jika kamu kesulitan meng-install custom LeWa melalui TWRP, update dulu TWRP-mu ke versi 2440, dengan mendownloadnya dari sini. Kamu bisa meng-install TWRP baru itu melalui aplikasi semacam Mobileuncle Tools. Namun extract dulu file recovery-img-nya dan tempatkan di microSD.
Enaknya pakai custom ROM LeWa, langsung dalam kondisi ROOT, dan sudah repartisi memory-nya… Semoga cara alternatif ini lebih membantu.
Sumber: Forum Lenovo

No comments:

Post a Comment