Panduan
Partisi Internal Storage
Setelah melakukan flashing Super
User di atas, seharusnya Lenovo S890-mu sudah ber-status ROOT, dan kamu bisa
mulai mengembalikan data-data lama yang mungkin di-backup dari Android
sebelumnya. Selain itu, ada satu lagi manfaat TWRP, yaitu meng-install MTK
6577 Data Repartition. Guna file tersebut adalah mempartisi ulang internal
storage S890, sehingga Internal Storage yang seharusnya hanya tersisa sekitar
755 MB saja, di-swap dengan USB Storage yang default-nya tersisa sekitar 2 GB.
Jatah 755 MB jelas kurang! Cek
gambar kanan, di sana melalui data Titanium Backup tertulis internal jatahnya
792 MB, sedangkan Ext. SD Card (atau default-nya disebut USB
Storage/Penyimpanan USB) ada 1.69 GB. Jatah USB Storage itu biasanya tidak
berguna setelah kamu memasukkan kartu micro SD/SD Storage (penulis memiliki kartu
micro dengan kapasitas 31.9 GB).
Salah satu ciri khas chipset MTK
6577 adalah internal storage-nya yang terbatas. Jatahnya biasanya hanya 512 MB
saja. Sedangkan pada kasus S890 ini kamu mendapatkan 755 MB (lihat gambar di
atas). Walaupun ketika dilihat di sistem tertulis internal storage ada sekitar
2 GB, namun sebagian besar sudah di-reserve oleh ROM-nya. Jelas jatah 755 MB
tersebut amat sangat kurang. Kamu install beberapa aplikasi yang tidak bisa dipindahkan
ke SD Storage, jatah 755 MB akan cepat terkuras. Apalagi jika kamu tidak rajin
membersihkan data cache aplikasi. Apa yang terjadi jika internal storage
menipis? Biasanya sih Android akan melambat kinerjanya, dan muncul notifikasi
jika kamu kehabisan memory.
Dengan internal storage selega ini,
tidak perlu kepikiran kehabisan jatah memori internal…
Solusinya, kamu bisa meng-install MTK
6577 Data Repartition melalui TWRP. Sebelum melakukan hal
ini, perlu penulis tekankan, melakukan repartisi ulang berpotensi mengembalikan
Lenovo S890-mu ke kondisi default. Jadi pastikan kamu backup dulu data penting
seperti Kontak dan SMS ke SD Card. Mulai prosesnya, kopikan file MTK 6577 Data
Repartition tersebut ke SD Storage / Kartu Memori atau USB Storage /
Penyimpanan USB-mu. Masuk ke TWRP, dan lakukan flashing yang sama seperti
ketika mem-flash file ROOT. Setelah selesai, jangan langsung Reboot S890-mu,
namun pilih Wipe baik Dalvik Cache/Cache/Factory Reset (langkah ini opsional,
seandainya kamu mendapati Lenovo-mu stuck di layar dengan tulisan simbol
“Lenovo”) , dan kemudian Reboot. Jika kamu merasa booting-nya agak lama, itu
wajar. Saat sudah selesai booting dan masuk ke sistem, cek jatah internal
storage-mu yang kini sudah membengkak menjadi 1.8 GB!
UPDATE!!
Pada beberapa kasus saya mendapat
laporan sepertinya metode flash di atas agak menyusahkan, karena kendala driver
yang tidak terdeteksi. Bahkan banyak yang menjadi korban wipe ROM (maaf, karena
kesalahan saya menuliskan Factory Reset sebagai Format System). Bukanya Format
System, yang benar Factory Reset. Jadi kuncinya setelah repartition dan stuck,
wipe saja dalvik cache, cache dan factory reset. Dan prosesnya memang agak
lama, tapi tidak sampai 5 menit. Jika masih stuck, cabut baterai, tunggu
beberapa menit, masukkan lagi baterai, dan coba nyalakan.
Seandainya kamu sudah terlanjur
ke-wipe ROM-nya setelah proses Format System, tinggal restore saja dari file
Backup… Ada bakcup-nya kan?
Untuk firmware orisinil v111, di
dalam file .rar-nya sudah ada flash tool-nya. Untuk meng-installnya, sama
seperti metode install TWRP, bedanya di sini kamu pilih saja file scatter yang
ada dalam firmware v111 (extract dulu firmware-nya). Cara alternatif seperti
ini:
1. buka flash tool (dari firmware v111), siapkan saja…
2. buka device manager… full screen-kan window-nya.
3. kembali ke flash tool, jadi window flash tool ada di depan device manager,
dan kamu msh bisa lihat jika ada driver mtk preloader aktif di tree ports &
com di dev. manager.
4. matikan lenny, cabut baterai, tahan tombol vol atas, lalu hubungkan ke usb.
5. lihat di device manager driver mtk preloader akan ke load, dan akan segera
ilang lagi (karena itulah di tutorial sebelumnya saya minta hubungkan ke PC
dalam keadaan hidup, lalu dimatikan).
6 saat itu hanya 2 detik aja kesempatan’nya… segera tekan tombol download.
Namun seandainya kamu memutuskan
meng-install LeWa, kopikan file ZIP LeWa OS tadi ke SD Card, dan tinggal flash
via TWRP. Atau, bisa juga melalui flash tool dan memilih file scatter yang ada
di dalam ROM-nya. Namun jika kamu kesulitan meng-install custom LeWa melalui
TWRP, update dulu TWRP-mu ke versi 2440, dengan mendownloadnya
dari sini. Kamu bisa meng-install TWRP baru itu melalui aplikasi
semacam Mobileuncle Tools. Namun extract dulu file
recovery-img-nya dan tempatkan di microSD.
Enaknya pakai custom ROM LeWa,
langsung dalam kondisi ROOT, dan sudah repartisi memory-nya… Semoga cara
alternatif ini lebih membantu.